Sukses

Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 12 Dubes Negara Sahabat, Ada India hingga Dominika

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan 12 duta besar negara sahabat di Indonesia, mulai dari India, Brazil, Inggris, hingga Republik Dominika.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2023). Penyerahan surat kepercayaan ini menandakan penugasan resmi para dubes negara sahabat di Indonesia.

Berdasarkan pantauan, acara dimulai dengan upacara penyambutan para dubes. Mereka tiba satu per satu dan menyerahkan surat kepercayaan Duta Besar LBBP untuk Indonesia kepada Jokowi. Lagu kebangsaan masing-masing negara mengiringi kedatangan para dubes.

Para dubes kemudian berfoto dengan Jokowi. Jokowi tampak didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.

Berikut daftar duta besar yang memberikan surat kepercayaan kepada Jokowi:

  1. Dubes India Sandeep Chakravorty;
  2. Dubes Brazil George Monteiro Prata;
  3. Dubes Swedia Daniel Blockert;
  4. Dubes Inggris dan Irlandia Utara Dominic James Robert Jermey OBE CVO;
  5. Dubes Slovakia Tomáš Ferko;
  6. Dubes Iran Mohammad Boroujerdi;
  7. Dubes Cyprus Nicholas Panayiotou;
  8. Dubes Argentina Gustavo Ricardo Coppa;
  9. Dubes Uni Eropa Denis Chaibi;
  10. Dubes Jamaica Shorna-Kay Marie Richards;
  11. Dubes Islandia Stefán Haukur Jóhannesson; dan
  12. Dubes Republik Dominika Robert Miky Takata Pimentel.
2 dari 3 halaman

Jokowi Pulang dari Arab Saudi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertolak menuju Tanah Air usai melaksanakan rangkaian kunjungan selama tiga hari di Riyadh, Arab Saudi. Jokowi pulang bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri salah satunya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Jokowi beserta delegasi lepas landas melalui Bandara Internasional King Khalid, pada Jumat, 20 Oktober 2023, sekitar pukul 13.55 waktu setempat (WS) atau pukul 18.00 WIB.

Tampak melepas keberangkatan Presiden menuju Tanah Air yaitu Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar Al-Saud, Wali Kota Riyadh Pangeran Abdulaziz bin Mohammed bin Ayyaf Al Muqrin, Sekretaris Jenderal Gulf Cooperation Council (GCC) Jasem Mohamed Al-Budaiwi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad beserta istri, dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi beserta istri.

Jokowi dan rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu pagi, 21 Oktober 2023.

Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Selama di Arab Saudi, salah satu kegiatan yang dihadiri Presiden Jokowi adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).

 

3 dari 3 halaman

ASEAN dan GCC Tingkatkan Kerja Sama

Jokowi menyebut pertemuan pertama antara ASEAN dan GCC yang dilakukan di bawah keketuaan Indonesia tersebut memiliki makna penting bahwa Indonesia, ASEAN dan GCC tetap memilih untuk meningkatkan kerja sama di tengah dunia yang makin terbelah.

"Salah satu yang dibahas terkait Palestina dan 16 negara anggota ASEAN-GCC sepakat untuk mengupayakan penghentian kekerasan, membuka akses penuh dukungan kemanusiaan dan menegaskan kembali komitmen solusi dua negara agar kedua negara bisa hidup berdampingan secara damai," ujar Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/10/2023).

Selain itu, Ibu Negara Iriana juga melakukan pertemuan bilateral dengan Princess Sara, istri dari Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud. Menurut Presiden, Ibu Iriana diterima dengan sangat ramah dan hangat.

"Ini sebuah hal yang tidak biasa terjadi. Info yang saya terima, Princess Sara hampir tidak pernah menerima istri kepala negara dari negara lain. Artinya, saya melihat hubungan Indonesia dan Arab Saudi ini memang makin lama makin erat, makin lama makin baik," jelas Jokowi.

Video Terkini